Pasar Bambu sebenarnya banyak peluang,baik domestik maupun mancanegara dg pengolahan produk baik berupa kerajinan tangan atau alternatif pengganti bahan baku kayu yg hari demihari semakin mahal dan bahan baku semakin terbatas,banyak sekarang menggantikan kayu dg bahan"seperti golvalum,galvanis,seng dll.
Msh banyaknya bahan baku dan harga cukup ringan,Bambu jg mampu menggantikan kayu sbg alternatif penggantinya.
Dengan demikian Permintaan akan bambu lebih besar dari sebelumnya, karena ini adalah sumber pengganti kayu yang baik dan salah satu cara untuk menghemat hutan hujan. Eropa dan Amerika mengimpor produk-produk bambu dari Asia, seperti tusuk gigi, tusuk sate. Dan produk dengan nilai yang lebih seperti lantai bambu, kertas, tekstil, perabot rumah tangga, barang-barang kerajinan tangan.
Di industri makanan rebung(bung kata orang jawa)merupakan tunas dari bambu yg masih muda, rebung di produksi untuk ekspor di Cina, Thailand, Taiwan. Mereka menjualnya dalam keadaan masih segar ataupun yang sudah di kemas di dalam kaleng untuk restoran dan rumah makan sebagai daftar menu masakan andalan mereka masing-masing.
Demikian sedikit ulasan tentang bambu dari segi nilai ekonomis yg cukup strategis untuk di kembangkan.
